top of page
Writer's pictureshdfadhil1

Nama Obat Berkualitas Untuk Mengobati Gatal Eksim

Nama Obat Berkualitas Untuk Mengobati Gatal Eksim __ Kulit gatal atau pruritus adalah kondisi yang sangat umum terjadi. Namun jika terjadi dalam waktu lama dan diiringi gejala lain, kondisi tersebut dapat menjadi indikasi penyakit yang lebih serius seperti gangguan ginjal.


Gatal dapat terasa pada area tertentu atau seluruh tubuh. Kulit kemerahan atau ruam adalah gejala yang sering mengiringi rasa gatal. Pada umumnya kondisi ini dapat reda dengan sendirinya, atau hilang setelah ditangani dengan obat-obatan bebas. Namun ada kalanya, gatal tidak kunjung reda dan berisiko menjadi gejala awal adanya kondisi yang lebih serius.


Apa bedanya eksim kering dan eksim basah?


Obat Berkualitas Untuk Mengobati Gatal Eksim __ Dalam dunia medis, nyatanya tidak ada yang disebut dengan eksim kering dan eksim basah. Hanya ada satu istilah eksim yang dipakai untuk menggambarkan kondisi peradangan kulit. Kulit gatal memerah dan kering akibat eksim biasanya muncul pada satu bagian kulit, misalnya pada muka, bagian dalam siku, bagian belakang lutut, serta pada tangan dan kaki.


Beberapa jenis eksim lainnya adalah:


> Dermatitis discoid, yaitu jenis eksim yang terjadi dengan bentuk lesi bulat atau oval.

> Dermatitis verikosa, adalah jenis eksim yang paling sering mengenai bagian bawah kaki dan disebabkan masalah aliran darah melalui vena kaki.

> Dermatitis kontak, merupakan jenis eksim yang terjadi saat tubuh mengalami kontak dengan zat tertentu.

> Dermatitis dishidrotik (pompholyx), adalah jenis eksim yang menimbulkan luka lepuh kecil yang bisa pecah di sepanjang telapak tangan.

> Dermatitis numularis, jenis eksim ini banyak menyerang wanita dan membentuk ruam merah berbentuk koin.

> Dermatitis seboroik, adalah jenis eksim yang tumbuh di sisi hidung, alis, telinga dan kulit kepala.

> Dermatitis stasis, yaitu jenis eksim yang membuat kulit menjadi keras dan meninggalkan ruam berwarna coklat.

> Eksim atopik umumnya muncul pada anak-anak, namun tidak menutup kemungkinan dapat menyerang dewasa.


Eksim atopik biasanya menyerang orang yang memiliki sejarah keluarga penderita eksim, asma, hay fever dan kerusakan pelindung kulit yang menyebabkan cairan keluar dan bakteri dapat masuk ke dalam kulit. Eksim Atopik ini dapat muncul di bagian tubuh mana saja, terutama di bagian kulit yang memiliki lipatan Beberapa tempat yang sering menjadi lokasi kemunculan eksim:


– Wajah dan kulit kepala

– Tangan (terutama jari tangan)

– Bagian dalam siku

– Bagian belakang lutut

– Kaki

– Kulit yang kering dan terasa sangat gatal bisa menjadi gejala awal kondisi ini. Kulit akan mengalami iritasi dan memerah ketika kita mulai menggaruk bagian kulit yang terasa gatal. Jika digaruk terlalu sering, maka kulit dari area yang gatal tadi menebal dan dapat melepuh serta mengeluarkan cairan. Terkadang area yang mengalami radang tersebut dapat terserang infeksi. Seluruh gejala seperti kulit kering, gatal-gatal, dan inflamasi akan muncul dan menghilang. Selama ini terjadi, lapisan kulit akan menebal sehingga kulit terasa kasar.


Tingkat keparahan penyakit ini sangat bervariasi. Bagi penderita eksim atopik yang ringan, hanya sebagian kecil kulit kering yang terkadang terasa gatal. Dalam kasus yang lebih parah, eksim atopik dapat menimbulkan ruam merah yang menyebar ke seluruh tubuh dan rasa gatal terus-menerus.


Namun demikian, eksim dibagi lagi menjadi beberapa jenis berdasarkan pemicu gejalanya. Peradangan kulit akibat eksim bisa disebabkan oleh faktor genetik maupun pengaruh lingkungan, seperti bahan kimia dan perubahan suhu ekstrim. Berikut penjelasannya lebih lanjut:


Macam-macam jenis eksim yang paling umum


1. Dermatitis atopik

Dermatitis atopik adalah jenis eksim yang paling umum. Kondisi eksim ini biasanya terjadi pada masa kanak-kanak, dan sering kali akan membaik seiring tumbuh kembang atau setelah dewasa.


Dermatitis atopik menyebabkan kulit gatal-gatal, kering, dan pecah-pecah. Peradangan kulit ini biasanya muncul pada tangan, kaki, pergelangan kaki dan tangan, leher, dada bagian atas, lipatan mata, bagian dalam sikut dan lutut. Ketika digaruk, kulit menjadi lecet dan membengkak. Ini yang mungkin sering dianggap sebagai eksim kering oleh kebanyakan orang Indonesia.


Orang-orang yang punya riwayat alergi lebih rentan memiliki eksim atopik, seperti orang dengan alergi makanan atau asma. Alergi adalah penyebab utama eksim pada anak-anak kecil. Ada juga beberapa pemicu yang diketahui dapat menyebabkan eksim atopik, seperti sabun, deterjen, stres, kelembapan rendah, alergi musiman, serta cuaca yang dingin.


2. Dermatitis kontak iritan

Dermatitis kontak iritan (DKI) terjadi saat kulit mengalami kontak dengan bahan iritan, seperti kandungan asam, cairan pemutih, cairan pembersih, kerosene, dan deterjen. Eksim jenis ini sering menyerang para pekerja industri, terutama mereka yang bekerja di industri pertambangan, sumber daya alam, manufaktur, dan pelayanan medis.


Gejala yang lebih sering ditimbulkan oleh dermatitis kontak iritan adalah kulit yang terasa perih, panas, dan gatal. DKI sering tampak sebagai kulit kering atau kulit yang retak, ini mengapa banyak orang yang sering menyebut DKI sebagai eksim kering. Pada beberapa kasus, dermatitis kontak iritan dapat menyebabkan bintil lepuhan yang bisa pecah terbuka menyebabkan kerak sehingga sering disebut sebagai eksim basah.


3. Dermatitis kontak alergi

Dermatitis kontak alergi terjadi saat kulit mengalami reaksi alergi setelah kontak dengan zat asing sehingga menyebabkan gatal dan iritasi. Penyebab umum dermatitis kontak alergi meliputi emas/nikel atau bahan metal lainnya, zat pewangi, sarung tangan lateks, bahan kosmetik, hingga tumbuhan poison oak atau poison ivy.


Pada dermatitis kontak alergi, ruam kulit dapat muncul pada area yang tersentuh zat dalam 24 sampai 48 jam. Gejala utama adalah kulit kering, memerah, melepuh, hingga pembengkakan pada mata, muka, atau selangkangan. Kemungkinan besar, eksim inilah yang juga dapat disebut dengan eksim kering.


4. Eksim Dyshidriotic

Eksim dishidrotik atau dishidrosis adalah kondisi peradangan kulit yang ditandai dengan kemunculan bintil-bintil kecil yang berisi cairan dan terasa gatal pada permukaan kulit telapak tangan dan/atau telapak kaki serta di sela-sela jari.


Lepuhan ini dapat terus muncul dan berlangsung sekitar 3 minggu. Bintil-bintil berisi cairan ini sering dikira sebagai eksim basah. Saat lepuhan mengering, kulit akan menjadi pecah-pecah yang terasa sakit. Jika Anda menggaruk area tersebut, Anda juga akan merasa kulit terasa lebih tebal dan kenyal. Ini yang disebut sebagai eksim kering.


Kondisi ini lebih umum terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria. Eksim dishidrosis bisa disebabkan oleh paparan kromium (umumnya terdapat pada garam), alergi, tangan/kaki yang lembap, dan stres.


5. Neurodermatitis

Neurodermatitis mirip dengan eksim dermatitis atopik. Kondisi ini menyebabkan adanya bercak tebal dan bersisik yang muncul di kulit Anda. Eksim ini biasanya sering dialami pada orang yang memiliki jenis eksim atau psoriasis lainnya. Masih belum diketahui apa yang menyebabkan neurodermatitis, meskipun beberapa dokter menduga stress bisa menjad salah satu pemicunya.


6. Eksim nummular

Jenis eksim nummular umumnya menimbulkan lepuhan bentuk bulat di tubuh. Dalam bahasa latin, nummular juga punya arti sebagai koin. Eksim nummular dapat dipicu oleh reaksi terhadap gigitan serangga atau oleh reaksi alergi terhadap logam dan bahan kimia. Kulit kering juga bisa menyebabkan eksim ini terjadi.


7. Eksim statis

Eksim jenis statis merupakan eksim yang terjadi saat cairan bocor keluar dari pembuluh darah vena dan masuk ke dalam kulit Anda. Hal ini biasanya disebabkan oleh pelebaran pembuluh darah (varises). Cairan yang bocor ini bisa menyebabkan pembengkakan, kemerahan, gatal, dan nyeri pada kulit. Inilah yang mungkin disebut dengan eksim basah oleh kebanyakan orang Indonesia.


Nama Obat Berkualitas Untuk Mengobati Eksim __ Sekali lagi ditegaskan bahwa tidak ada yang namanya eksim kering maupun eksim basah. Kemungkinan besar, Anda memiliki salah satu jenis eksim di atas. Oleh karena itu, diskusikan lebih lanjut dengan dokter mengenai gejala yang Anda alami.




3 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page